Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) bagi Madrasah Aliyah akan cair dalam waktu dekat setelah melewati beberapa pembahasan. Dana sebesar tujuh ratus ribu rupiah akan turun bagi setiap siswa Madrasah Aliyah baik swasta maupun negeri dua tahap pada tahun 2022 dan tahun 2023.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya (Gus Ahad) menjelaskan bahwa anggaran BPMU tahun 2022 merupakan alokasi dana BTT (Bantuan Tak Terduga) dari APBD tahun ini.
“Kepastian ini kami dapat pada rapat dengan Biro Kesra dan dihadiri oleh perwakilan BAPPEDA serta dari perwakilan Kanwil Kemenag di Cimahi pada hari Selasa, 4 Oktober pagi,” imbuhnya.
Lanjut Gus Ahad, BPMU untuk 239.000 siswa Madrasah Aliyah negeri maupun swasta akan cair dua tahap, pada tahap pertama anggaran yang cair sebesar 523.000/siswa dengan total 125M pada tahun 2022, sedangkan sisanya akan dianggarkan dari ABPD murni tahun 2023.
Pembahasan mengenai BPMU tersebut diikuti oleh Kanwil Kemenag, Biro Kesra, BAPPEDA, BPKAD, dan Forum Kepala Madrasah Aliyah Swasta (FOSIKMAS) dengan isi pembahasan Pemprov membayarkan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) kepada seluruh siswa di MAN/MAS se-Jawa Barat. Pembayaran BPMU sebanyak 125 M bersumber dari BTT 2022 berupa hibah ke Kanwil Kemenag Jabar oleh Biro Kesra.