Kota Bandung, harmonionline.net-Masjid Agung Buah Batu Bandung dipadati jemaah yang mengikuti kajian ustad kondang Aam Amiruddin pada Senin (5/9/2022) kemarin.
Jemaah yang notabene 95 persen kaum ibu-ibu itu, begitu antusias ingin mengikuti kajian Ustad pemilik Perciktours Travel umroh dan pengisi kajian Islam di beberapa stasiun televisi swasta nasional. Dengan aneka dresscode warna-warni seperti putih biru, pink, hitam itu sejak pagi-pagi jauh sebelum acara dimulai sudah berdatangan memasuki masjid.
Sebagaimana diketahui, letak Masjid Agung Buah Batu yang berhadapan langsung dengan pasar tradisional Kordon, merupakan titik bertemunya lalu lalang kendaraan bermotor dari arah tol Buahbatu, arah jl. Soekarno – Hatta dan arah Margacinta. Maka tak heran jika lalulintas di area bunderan tugu pasar Kordon ini menimbulkan sedikit kemacetan.
Bunda Nurwahyuni, Ketua MT Azzahra Indonesia yang menyelenggarakan acara kajian umum, mengatakan, maksud mengundang Ustad Aam Amiruddin sebagai nara sumber kajian karena sudah lama jemaah rindu kajian ilmu Ustad Aam Amiruddin.
“Jemaah ibu-ibu Masjid Agung Buahbatu ini sudah rindu tausiah offline Ustad Aam Amiruddin setelah pandemi menurun jadi begitu ada kajian dengan nara sumber Ustad Aam, ibu-ibu senang sekali sehingga banyak jemaah yang datang dari jauh dengan bermotor menghadiri kajian ini, “jelas ustazah yang konsisten mengajar tilawah 7 irama murotal pada setiap tampilannya.
Tema kajian “Bersama Ilal Jannah,” yang disampaikan santai diselingi seloroh khas udtadz yang sekaligus Direktur Percikan Iman itu sukses membuat ibu-ibu tertawa dan tidak bosan menyimak tausiahnya.
Untuk bisa masuk jannah atau surga, yang pertama kita harus tahu adalah pintu mana yang akan kita masuki karena pintu surga itu banyak Ada pintu khusus buat orang yang sabar, orang yang rajin shaum, orang yang cinta Al Qur’an, dsb.
Setelah tahu pintu surga, maka agar kita bisa masuk ke surga itu, harus lah punya tiket yaitu rahmat Allah. Rahmat adalah kasih sayang Allah yang menyebabkan dosa-dosa kita diampuni.
Selanjutnya di bagian akhir kajiannya, doktor di bidang ilmu psikologi komunikasi massa itu memberikan 9 tips agar kita bisa mendapatkan rahmat Allah dan meraih ampunan-Nya seperti berikut di bawah ini.
- Meninggalkan perbuatan dosa.
- Sering mendengarkan nasihat
- Menunaikan janji baik terhadap manusia maupun Allah.
- Menjaga silaturahmi
- Yakin dengan penghisaban
- Sabar untuk meraih ridho Allah
- Mendirikan sholat
- Rajin berinfaq
- Membalas keburukan orang kepada kita dengan kebaikan.
Itulah kunci atau tips agar kita mendapat rahmat Allah.
Sementara itu Ketua panitia, Lya Amaliana menyampaikan permohonan maaf bila dalam penyelenggaraan kajian umum ini banyak kekurangan terutama masalah perparkiran , atau duduk bersempitan selama mengikuti kajian.
Namun meski duduk bersempitan, jemaah terlihat puas dengan narasumber, pelaksanaan yang dihadiri banyak jemaah.
Untuk jemaah yangmengalami insiden tabrakan kecil, Lya menyatakan rasa prihatin yang mendalam dan mendoakan semoga jemaah itu kembali sehat dan pulih kesehatannya.(Siti Sundari).