Pada masa kini satu kata kekinian, ‘kolaborasi’ telah menjadi keniscayaan, untuk bisa mencapai tujuan. Itu pula yang menjadi bagian strategis Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung untuk meningkatkan mutu lulusan di bidang pendidikan. Kolaborasi kali ini dilakukan dengan melaksanakan MOU dengan media, yaitu TV Harmoni dan Fakultas Agama IslamUniversitas Muhammadiyah Bandung.

Sedikit kesempatan sebelum MUO digunakan Prof. Afif selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bandung sedikit bernostagia awal pendirian masing masing Universitas.Termasuk menyampaikan pula hal-hal yang berhubungan dengan dinamika perubahan masyarakat dari soal pendidikan,situasi pandemik dan wajah keberagamaan masyarakat dunia. .
Menurut Professor berusia 75 tahun ini teknologi informasi telah banyak mengubah masyarakat dalam kemudahan mengakses informasi pun memiliki dampak pada perubahan perilaku baik positif dan negatif. Selain sisi positif Terdapat pula kekhawatirah bahwa minat agama di kalangan milenal menjadi berkurang, sambil menyebut satu penelitian di Eropa. Hasil survey di 12 negara Eropa di kalangan anak-anak muda dan orang dewasa antara 16 hingga 29 tahun, memperlihatkan mayoritas dari mereka mengaku tidak beragama.
Bagaimana Milineal di negara kita?
Afif Muhammad berharap ada penelitian soal keagamaan di kalangan milienial melalui kerjasama ini. Sementara itu, Dekan Fak Tarbiyah dan Keguruan Dr. Aep Saepudin, Drs., M.Ag. menggaris bawahi pentingnya kolaborasi dan penguasaan dunia digital untuk menyampaikan konten-konten pendidikan Sehigga, dapat menjangkau banyak insan, dengan berbagai platform digital dan ragam media media film, ,animasi dan lain-lain. Tentu saja menggunakan pula media baru.


Penandatanganan MOU berlangsung di lantai delapan Universitas Muhammadiyah, pada Jumat (19/08/22) dihadiri civitas akademika dari dua fakultas. Sementara TV harmoni diwakili Rinna Mayasari yang juga alumnus Fakultas Tarbiyah Unisba, yang menyatakan kesiapannya untuk kerjasama ini. (H. Iwan Puratama, S.Sos)