Kota Bandung, harmonionline.net-Perangkat kesehatan lapangan diperlukan bagi Prajurit untuk penyelenggaraan mendukung kesehatan dalam tugas operasi militer, baik Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
Dalam operasi militer selain perang, untuk membantu masyarakat yang sakit ringan Babinsa jajaran Kodam III/Siliwangi dibekali Perangkat Prajurit Pasukan (Katprapas). Hal itu disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, di Kantor Pendam III/Slw Jalan Aceh No.69 Kota Bandung, Selasa (31/05/2022).
Menurut Tri, Babinsa jajaran Kodam III/Slw dibekali Katprapas, sesuai perintah Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, dan juga sebagai implementasi dari perintah Harian Kasad, bahwa TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat masyarakat, apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
“Sebelumnya para Babinsa diberikan pengetahuan terkait obat obatan yang dibawanya oleh Tim Kesehatan Kodim masing-masing, terkait penyakit ringan dan jenis obat yang bisa diberikan kepada masyarakat,” kata Tri.
“Pengetahuan tersebut menjadi persyaratan mutlak yang harus dimiliki sebelum membawa Katprapas tersebut,” imbuhnya.
Tri menegaskan, Katprapas ini nantinya akan dibawa oleh para Babinsa dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pembina Desa.
“Dalam pelaksanaannya nanti para Babinsa harus menanyakan dahulu kepada masyarakat yang sakit terkait obat yang biasa diminum, kemudian Babinsa memilihkan obat yang cocok atau memiliki kandungan bahan dan dosis yang sama, hal ini untuk menghindari terjadinya penanganan yang kurang tepat,” jelasnya.
Karena kegiatan pembina Desa yang dilakukan para Babinsa ini banyak berkomunikasi dengan masyarakat, sangatlah tepat Katprapas ini dibawa oleh Babinsa sehingga dapat dengan cepat dan tepat memberikan solusi di tengah-tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Tri berharap para Babinsa langsung mengimplementasikan secara nyata di lapangan dalam membantu masyarakat khususnya yang memiliki penyakit ringan.
“Dengan bekal pengetahuan tentang kesehatan, tidak menutup kemungkinan para Babinsa dapat menyarankan atau memberikan bantuan untuk membawa ke rumah sakit atau Puskesmas bila penyakitnya tidak bisa diobati dengan obat yang dibawanya,” ujarnya.
Sementara isi dari Perangkat Prajurit Pasukan diantaranya, Neuralgad, Antasida Doen, Yudhavit, Imodiad, Paracetamol 500mg, Hansaplast, Betadine, Kapas, Hand Sanitizer, dan Masker, jelasnya.
Sumber: jabarprov.go.id
