• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Senin, 20 Oktober 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Ragam

Tantangan Perempuan Indonesia Berprofesi di Industri Pertambangan Migas

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Selasa, 30 Maret 2021
in Ragam
0 0
Tantangan Perempuan Indonesia Berprofesi di Industri Pertambangan Migas

Vidya bersama rekan kerja yang mayoritas laki-laki (dok. pribadi).

Belum banyak perempuan yang bekerja dalam industri minyak dan pertambangan. Dari segelintir yang terjun dalam bidang tersebut, mereka menghadapi sejumlah tantangan, baik secara internal maupun eksternal, sebagian mengaku kesepian dalam bidang pekerjaan yang masih didominasi kaum Adam tersebut.

Vidya Sinisuka adalah ahli struktur (construction platform) di Norwegia. Memimpin tim dengan mayoritas laki-laki dari Eropa, Vidya membuktikan kemampuan dan pengalamannya. Ia mengungkapkan tantangan yang dihadapinya sejauh ini adalah pandangan kaum pria bahwa perempuan sebaiknya tidak bekerja dalam sektor yang mereka dominasi. Itu diwujudkan dengan keengganan atau penolakan mereka dalam mengerjakan tugas, walaupun akhirnya mereka menuruti apa yang ia perintahkan.

“Ketika kita menjadi seorang pemimpin maka laki-laki itu merasa bahwa peranan mereka diambil alih,” tukasnya.

Vidya Sinisuka saat berada di rig Norwegia (dok. pribadi).
Vidya Sinisuka saat berada di rig Norwegia (dok. pribadi).

Tantangan lain, yang secara pribadi dirasakan perempuan yang menjadi minoritas dalam bidang pekerjaannya adalah rasa sepi. Terutama ketika tim mencapai keberhasilan tertentu, ia hanya sendiri di antara rekan-rekan pria yang merayakan kesuksesan yang mereka raih, Vidya mengungkapkan kepada VOA.

Sementara, Maria Sianipar berprofesi sebagai process safety engineer di Surabaya, Jawa Timur. Ia mengaku pernah merasa diremehkan. Perempuan lulusan ITB itu bersama rekan-rekan perempuan lainnya berharap mendapat peluang berkarir dan kesempatan promosi jabatan yang sama dengan kaum pria.

“Kalau yang saya alami, teman-teman perempuan saya pernah curhat juga, sepertinya kami delay (terhambat, red.) untuk jenjang itu (promosi karir) dibandingkan teman-teman yang pria,” ungkap Maria.

Maria melakukan pekerjaan konstruksi Offshore (dok. pribadi).
Maria melakukan pekerjaan konstruksi Offshore (dok. pribadi).

Dr. Restu Juniah, dosen pengajar di Universitas Indonesia dan Universitas Sriwijaya berpandangan dunia kerja dalam sektor pertambangan dan migas ibarat dua sisi mata uang yang menjanjikan penghasilan tinggi namun pada sisi lain penuh dengan tantangan.

Kepada VOA, praktisi sekaligus dosen pengajar bidang pertambangan dan lingkungan migas itu menjelaskan bahwa perempuan berprofesi dalam sektor migas sebaliknya justru menghadapi tantangan itu sebagai suatu kesempatan.

Maria mendaki gunung di saat tidak bekerja (dok. pribadi).
Maria mendaki gunung di saat tidak bekerja (dok. pribadi).

Restu mencatat lima perempuan Indonesia yang hingga kini berhasil mencapai posisi manajemen tertinggi dalam sektor tersebut.

“Bahwa mereka bisa melewati tantangan tersebut dan mencapai posisi nomor satu (dalam posisi direktur utama atau presiden direktur),” kata Restu.

Vidya menegaskan dukungan harus diberikan kepada perempuan yang berprofesi dalam industri tambang dan perminyakan. Ibu dari tiga anak yang telah lebih dari 13 tahun berprofesi dalam sektor tambang dan perminyakan itu merasa dihargai oleh pemerintah Norwegia dan perusahaan tempat ia bekerja.

Vidya Sinisuka dan kolega di bidang migas makan malam bersama (dok. pribadi).
Vidya Sinisuka dan kolega di bidang migas makan malam bersama (dok. pribadi).

Ia merasa beruntung bisa menjalani pekerjaannya sekarang, bidang yang diminatinya. Selain itu, ia merasa tenang karena tersedia lembaga penitipan anak yang nyaman dan adanya jaminan kesehatan bagi anak-anak. Hanya satu kekurangannya: ia tidak mempunyai sanak saudara atau teman yang dapat menolong kalau ia menghadapi tantangan sebagai perempuan untuk tetap terus bekerja.

“Ketika hamil, saya diberi kesempatan cuti selama 1 tahun dengan gaji 100% dibayar oleh perusahaan dan pensiun juga tetap berjalan,” ujar Vidya.

Berbekal pengetahuan semasa kuliah pada jurusan teknik kimia, Maria memberi harapan bagi rekan dan perempuan muda Indonesia agar terus berkontribusi dan berkarya bagi Indonesia.

Ia berpesan, “Untuk rekan-rekan, adik-adik yang di luar sana, yang masih belajar, yang belum tahu mungkin cita-citanya…mungkin dari sekarang bisa dipikirkan.” [mg/ka]

Sumber : VOA Indonesia

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Ragam

Smart Spending: Cara Anak Muda Mengatur Keuangan tanpa Harus Mengorbankan Gaya

Kamis, 9 Oktober 2025
Ragam

5 Tanaman Hias Cantik yang Cocok untuk Memperindah Rumahmu

Rabu, 8 Oktober 2025
Ragam

Generasi Muda dan Perannya dalam Melestarikan Batik di Era Modern

Jumat, 3 Oktober 2025
Ragam

Batik Cimahi: Warisan Budaya, Alam dan Militer yang Menyatu dalam Kain

Jumat, 3 Oktober 2025
Ragam

Asal-usul Warna Pink & Hijau sebagai Simbol Perlawanan Rakyat terhadap Ketidakadilan

Kamis, 4 September 2025
Ragam

Dar’el Auliya Boarding School Gelar Muhadharah “Confidence, Creativity & Inspiration on Stage”

Senin, 1 September 2025

Info Terbaru

Bakara Ukulele Meriahkan Gelaran 12th Indonesia Traditional Wedding Festival di Bandung

Minggu, 19 Oktober 2025
Oneshaf | Masjid Besar Nurul Iman | Tabligh Akbar | KH. Fikri Zainuddin MZ

Oneshaf | Masjid Besar Nurul Iman | Tabligh Akbar | KH. Fikri Zainuddin MZ

Minggu, 19 Oktober 2025

Self-Care di Tengah Kesibukan

Minggu, 19 Oktober 2025

AI di Kehidupan Sehari-hari: Dari Asisten Virtual sampai Kamera Ponsel Pintar

Minggu, 19 Oktober 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Kajian MT Ummahatul Qurani “Isyarat Alam di Akhir Jaman”

Jumat, 26 September 2025

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bersama Ust. Das’ad Latif di PUSDAI Jabar

Jumat, 19 September 2025

Tamu Kita –  “Inovasi dan Kolaborasi: Peran INKOPA dalam Mendukung Program Kampus Berdampak”

Selasa, 16 September 2025

Live – Kajian MT Siti Chodidjah “Islam & Kesehatan Mental” bersama Ustdz Mimin Aminah

Senin, 15 September 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist