• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Kamis, 21 Agustus 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Entertainment

FFI 2020: Semangat Industri Perfilman di Tengah Pandemi

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Rabu, 18 November 2020
in Entertainment
0 0
FFI 2020: Semangat Industri Perfilman di Tengah Pandemi

Aktor Lukman Sardi, Ketua FFI 2020 (Courtesy: FFI).

Festival Film Indonesia, FFI, 2020 akan tetap digelar di tengah pandemi. Ajang penghargaan film ini ingin membuktikan ketahanan dan kegigihan industri perfilman Indonesia menghadapi tantangan pandemi, teknologi digital, sementara pemutaran film-film Indonesia di bioskop-bioskop masih tertunda.

Penyelenggaraan FFI telah berlangsung sejak tahun 1955 meskipun sempat berkali-kali mengalami jeda, sebelum akhirnya rutin terlaksana setiap tahun mulai 2004. Tahun ini penyelenggaraan FFI tidak semegah tahun-tahun sebelumnya karena pandemi.

Lukman Sardi, Ketua FFI 2020, mengatakan pandemi justru menunjukkan pentingnya hiburan-hiburan melalui layanan streaming.

“Inikan membuktikan bahwa karya-karya film menjadi sebuah hal yang penting buat masyarakat,” kata Lukman Sardi sambil menambahkan industri perfilman Indonesia telah mengikuti tren ini meskipun produksi film yang beranggaran besar, masih tetap mengharapkan pulihnya bioskop, yang sebelum pandemi menarik lebih dari 52 juta penonton selama setahun.

Meskipun perhelatan perfilman ini dilakukan secara terbatas, FFI tetap menggelar Malam Penganugerahan Piala Citra pada 5 Desember 2020. Ini menunjukkan kelangsungan industri perfilman Indonesia.

“Festival Film Indonesia berbicara tentang kualitas film Indonesia dan akan selalu menjadi bench mark untuk FFI selanjutnya, tentunya harapan kita masyarakat melihat bahwa industri film itu tidak mati dan industri film itu tetap berkarya dan juga menghibur masyarakat,” ujar Lukman Sardi.

Tahun ini FFI ini juga menggunakan sistem voting untuk menentukan pemenang masing-masing kategori Piala Citra menyusul pengumuman nominasi 7 November lalu.

‘’Proses nominasi, dan pada akhirnya para anggota FFI akan memvoting dari nominasi-nominasi itu, ini penting menjelang malam anugerah, karena ini yang akan menjadi acara utama yaitu apresiasi tersebut,” ujar Lukman Sardi.

Dwi Sujanti Nugraheni, Sutradara Film Dokumenter Panjang Between the Devil and the Deep Blue Sea.
Dwi Sujanti Nugraheni, Sutradara Film Dokumenter Panjang Between the Devil and the Deep Blue Sea.

Dwi Sujanti Nugraheni (Heni) adalah sutradara film “Between the Devil and the Deep Blue Sea.” Film itu dinominasikan mendapat penghargaan Film Dokumenter Panjang Terbaik bersama film “You and I.”

Mengomentari sistem ini, ia mengatakan, “Kedua film berbicara mengenai perempuan. Yang satu mengenai eks 1965, sementara film saya mengenai Ona, kekerasan. Buat saya kedua film ini penting dan saya tidak begitu peduli siapa yang akan menang,” ujar Heni.

Between The Devil and The Deep Blue Sea (Courtesy: DJ Nugraheni).
Between The Devil and The Deep Blue Sea (Courtesy: DJ Nugraheni).

Berbicara mengenai perempuan dalam industri film Indonesia, Heni mengatakan, banyak tantangan yang harus dihadapi untuk membuktikan kesetaraan perempuan dan rekan sutradara laki-laki, terutama pada film fiksi.

“Sebenarnya kalau di dokumenter itu saya merasa perempuan justru mendapat tempat, karena di dunia film fiksi setahu saya itu dunia yang sangat laki-laki.”

Salah satu film yang dinominasikan mendapat penghargaan film terbaik FFI 2020, Perempuan Tanah Jahanam, juga akan diikutsertakan untuk bersaing meraih nominasi kategori film berbahasa asing terbaik OSCAR.

Film Perempuan Tanah Jahanam (Courtesy: Instagram FFI).
Film Perempuan Tanah Jahanam (Courtesy: Instagram FFI).

Lukman Sardi mengatakan banyaknya film-film Indonesia yang sudah menembus ajang perfilman Internasional, termasuk yang melibatkan pemeran. Ia yakin kurasi yang dilakukan FFI akan bisa merangkul dan menghasilkan film, kru dan pemeran yang berkualitas.

Seperti tahun lalu, jumlah penghargaan tetap 21 kategori, di antaranya untuk kategori:

Film Cerita Panjang Terbaik: The Science of Fictions, Humba Dreams, Imperfect, Mudik, Perempuan Tanah Jahanam dan Susi Susanti: Love All.

Film Humba Dreams (Courtesy: Instragram FFI).
Film Humba Dreams (Courtesy: Instragram FFI).

Sutradara Terbaik: Faozan Rizal – Abracadabra, Joko Anwar – Perempuan Tanah Jahanam, Riri Riza – Humba Dreams, Sim F – Susi Susanti: Love All, Yosep Anggi Noen – The Science of Fictions

Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Faradina Mufti – Guru-guru Gokil, Jessica Mila – Imperfect, Laura Basuki – Susi Susanti: Love All, Putri Ayudya – Mudik, Tara Basro – Perempuan Tanah Jahanam dan Ully Triani – Humba Dreams

Pemeran Utama Pria Terbaik, Alqusyairi Radjamuda – Mountain Song, Ario Bayu – Perempuan Tanah Jahanam, Dion Wiyoko – Susi Susanti: Love All, Gunawan Maryanto – The Science of Fictions, Ibnu Jamil – Mudik, Reza Rahadian – Abracadabra, Reza Rahadian – Imperfect.

Sumber : VOA Indonesia

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Komedian Terkenal Indonesia Mpok Alpa ( Nina Carolina) Meninggal Dunia
Entertainment

Komedian Terkenal Indonesia Mpok Alpa ( Nina Carolina) Meninggal Dunia

Jumat, 15 Agustus 2025
Entertainment

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia

Jumat, 15 Agustus 2025
“Swag” Justin Beiber: Lagu Baru Dengan Makna Percaya Diri Dan Cinta
Entertainment

“Swag” Justin Beiber: Lagu Baru Dengan Makna Percaya Diri Dan Cinta

Kamis, 14 Agustus 2025
Lagu ‘’Tegar’’ Menjadikan Balik Karier Rossa Di Industri Musik Indonesia
Entertainment

Lagu ‘’Tegar’’ Menjadikan Balik Karier Rossa Di Industri Musik Indonesia

Kamis, 14 Agustus 2025
Source Picture: Pinerest
Entertainment

Ramai Soal Royalti, Industri Musik Di Dorong Lebih Transparan Di era digital

Selasa, 12 Agustus 2025
Source Picture: Pinterest
Entertainment

Boikot Spotify: Musik Menolak Jadi Senjata  

Senin, 11 Agustus 2025

Info Terbaru

HARMONIAGA – Mengenal Produk Mhan Cie | Manisan Cianjur

HARMONIAGA – Mengenal Produk Mhan Cie | Manisan Cianjur

Rabu, 20 Agustus 2025
LIPUTAN KHUSUS – Rangkaian HUT RI Ke 80 | Holistic Wellness

LIPUTAN KHUSUS – Rangkaian HUT RI Ke 80 | Holistic Wellness

Rabu, 20 Agustus 2025
LIPUTAN KHUSUS – Perayaan Hut RI 80 RT 08 RW 07 Sukaraja, Cicendo Bandung

LIPUTAN KHUSUS – Perayaan Hut RI 80 RT 08 RW 07 Sukaraja, Cicendo Bandung

Rabu, 20 Agustus 2025
Menyulam Kehidupan Baru Pasca Perceraian

Menyulam Kehidupan Baru Pasca Perceraian

Rabu, 20 Agustus 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Tasyakur Bi ni’mah GSG Laksana

Minggu, 10 Agustus 2025

Live Tabligh Akbar Milad ke-3 Oneshaf Official & Santunan kepada Anak Yatim

Sabtu, 9 Agustus 2025

Live – Silaturahim Alumni Haji KBIHU Assyakur Angkatan 24 Tahun 2025

Sabtu, 2 Agustus 2025

Live – Lomba Asmaul Husna KKMT Kecamatan Buah Batu Tahun 2025

Kamis, 31 Juli 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist