Diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Oktober, tanggal ketika Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, didirikan pada tahun 1945. Hari Pangan Sedunia didirikan oleh negara-negara anggota FAO pada konferensi umum ke-20 bulan November 1979. Delegasi Hongaria Menteri Pertanian dan Pangan, Dr. Pal Romany berperan penting pada konferensi tersebut dan mengusulkan ide perayaan Hari Pangan Sedunia.
Hal ini telah diperhatikan setiap tahun di lebih dari 150 negara, meningkatkan kepedulian terhadap masalah kemiskinan dan kelaparan. Sejak tahun 1981, Hari Pangan Sedunia mengadopsi berbagai tema untuk perayaan tiap tahunnya dengan tujuan menekankan pada bagian penting dari dunia pangan yang memerlukan perhatian khusus. Untuk tahun 2020 ini mengusung tema : Tanam, Pelihara, Lestarikan Bersama.
Merebaknya virus Covid-19 sekarang ini, pangan sangat dibutuhkan sebagai pemenuhan gizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh namun ketahanan pangan kini menjadi masalah serius di tengah Pandemi Covid-19 saat ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19, menyumbang andil pada menurunnya ketahanan pangan sampai masyarakat harus bergantung pada bantuan pangan dari pemerintah”. Sebagai masyarakat tidak bisa terus menerus bergantung menunggu uluran tangan pemerintah.
Tentunya masyarakat itu sendiri harus bisa turut serta dalam menjaga ketahanan pangan dengan cara salah satunya adalah Famiy Farming atau pertanian keluarga dengan cara memanfaatkan lahan disekitar pekarangan rumah untuk bercocok tanam sayur mayur, tanaman herba, tanaman buah atau berternak : ayam, ikan dan lele, dll. Ayo Sob kita manfaatkan waktumu di rumah, manfaatkan lahan di pekarangan rumah anda untuk bercocok tanam atau bertenak agar terpenuhi kebutuhan pangan sehari-hari sebagai upaya ketahanan pangan sesuai dengan tema tahun 2020 ini : Tanam, Pelihara, Lestarikan Bersama.*red