• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Selasa, 1 Juli 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Berita Kota Bandung

Kang Emil Apresiasi Wanodja Soenda: Monolog yang Bangkitkan Semangat Perjuangan dan Eksistensi Perempuan

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Rabu, 29 Januari 2020
in Kota Bandung
0 0
Kang Emil Apresiasi Wanodja Soenda: Monolog yang Bangkitkan Semangat Perjuangan dan Eksistensi Perempuan

Dok Foto : http://humas.jabarprov.go.id

KOTA BANDUNG — Perempuan sebagai salah satu entitas warga negara Republik Indonesia mempunyai peranan sangat penting, tidak hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitas yang sama dengan laki-laki dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kekuatan wanita itu coba ditampilkan melalui gelaran ‘Wanodja Soenda’, sebuah monolog penuh sejarah yang lahir dari gagasan Heni Smith (Direktur The Lodge Group) dan sutradara Wawan Sofwan serta menggandeng Inaya Wahid selaku narator dan Atalia Praratya Ridwan Kamil sebagai pembaca puisi.

Lewat karya tersebut, dikisahkan semangat perlawanan dari para wanita Sunda di era Hindia Belanda yang telah berkiprah di bidang politik, pendidikan dan seni budaya, yakni Raden Dewi Sartika (Sita Nursanti), Raden Ayu Lasminingrat  (Maudy Koesnaedi), dan Emma Poeradiredja (Rieke Dyah Pitaloka) dengan menghadirkan suasana Bandung era tahun 1930-an.

Semangat perlawanan mereka terwujud dalam setiap pergerakan dari perhimpunan para wanita yang pada masa itu mengalami diskriminasi dan penindasan.

Adapun Wanodja Soenda akan ditampilkan di Grand Ballroom Hotel Savoy Homann Kota Bandung pada Rabu 29 Januari 2020. Turut hadir dalam konferensi pers gelaran tersebut adalah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

“Anak-anak milenial perempuan harus paham bahwa ada sejarah-sejarah luar biasa yang datang dari Tanah Air sendiri khususnya di Tanah Sunda, khususnya (tentang) perempuan,” ucap Ridwan Kamil saat menghadiri Press Conference Monolog Wanodja Soenda ‘Sebuah Karya Tentang Kekuatan Wanita Sunda’ di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Selasa (28/1/20) malam WIB.

Sosok yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengatakan, kesenian dapat menjadi salah satu cara mengenalkan dan mengingat kembali sejarah yang pernah ada, khususnya sejarah perjuangan kaum perempuan.

Di Jabar sendiri, lanjut Kang Emil, banyak sosok perempuan yang dapat menjadi inspirasi masyarakat Indonesia. Selain sosok yang diangkat dalam Wanodja Soenda, ada juga tokoh seperti Ibu Inggit Ganarsih dan banyak perempuan lainnya yang bisa menginspirasi dalam berbagai aspek bidang kehidupan.

“Yang diajarkan di sekolah-sekolah itu kebanyakan tentang siapa tapi bukan pemikirannya, jadi siapa Ibu Dewi Sartika, lahir dimana, mendirikan apa kan begitu. Padahal yang lebih penting itu ‘kan pokok-pokok pikirannya, kegelisahannya, dan pergulatannya. Dan tidak hanya Ibu Dewi Sartika, ada Ibu Emma Poeradiredja, ada Ibu Lasminingrat, dan lain-lain,” ucap Kang Emil.

“Cara yang paling mudah dan cepat untuk merasakan nilai-nilai positif itu adalah dengan monolog ini. Monolog ini punya aspek pendidikan, estetika berkesenian, sehingga saya dukung. Saya saja laki-laki mendengarnya terharu, apalagi perempuan pasti lebih terasa (haru),” tuturnya.

Selain mengutarakan komentarnya, Kang Emil juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar siap mendukung acara seperti monolog Wanodja Soenda karena kesenian dinilai dapat menjadikan pariwisata Jabar lebih baik dan berkualitas sehingga masyarakat dapat menikmati dan mengapresiasi karya seni dan budaya Indonesia terutama dari Jabar.

“Oleh karena itu, kita dukung acara ini tidak berhenti hanya hari ini dan besok. Karena semua perempuan yang mendengarkan pasti akan membangkitkan semangat perjuangan dan semangat eksistensi dirinya,” tegas Kang Emil.

Sutradara Wanodja Soenda Wawan Sofwan sementara itu turut menceritakan awal mula terbentuknya ide untuk membuat karya seni berupa monolog tersebut.

“Kebetulan saya dan teman-teman punya bank naskah, jadi kami punya naskah tentang Lasminingrat, kemudian naskah tentang Dewi Sartika, dan Emma Poeradiredja,” ujar Wawan mengawali kisahnya.

“Jadi begitu Ibu Heni (Direktur The Lodge Group) cerita tentang ide itu kebetulan kami punya naskah. Kemudian saya minta pada penulisnya untuk membuat naskah yang awalnya dari naskah teater menjadi naskah monolog,” paparnya.

Wawan pun berharap ketiga tokoh yang menjadi cerita utama dalam Monolog Wanodja Soenda dapat mewakili gambaran perjuangan perempuan Sunda pada masanya, terutama dalam memaknai perjuangan dalam garis sejarah yang saling terhubung oleh tali semangat perubahan.

Tiga tokoh wanita Sunda itu, dalam pergulatannya di jalur dunia pendidikan dan politik, lebih dari sekadar menginspirasi. Mereka berani bertindak dan mengambil peranan dan keputusan besar, keluar dari paradigma yang lama menjerat kaum perempuan di masa penjajahan.

Oleh sikap dan aksi serta kepercayaan diri para wanoja Tanah Sunda itulah, keadilan berdiri sebagai manusia yang setara.

Sumber : http://humas.jabarprov.go.id

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kota Bandung

Pemkot & Save the Children Sepakat Wujudkan Bandung Kota Ramah Anak dan Inklusif

Minggu, 29 Juni 2025
Kota Bandung

Farhan: Kolaborasi Adalah Kunci Hadirkan Bandung Kota Unggul

Jumat, 27 Juni 2025
Kota Bandung

Wargi Bandung, Udah Tau Belum Kalau Sekarang Ada Cek Kesehatan Gratis?

Rabu, 18 Juni 2025
Kota Bandung

Bijak dan Positif Hidup dengan Limbah Sampah dalam Festival Harmoni di Kampus IV Unpas

Senin, 16 Juni 2025
Kota Bandung

Gelar Nobar Film “Tegar” TP PKK Kota Bandung Ajak Kadernya Dukung Inklusi Anak & Jaga Alam sebagai Guardians of Forest

Sabtu, 14 Juni 2025
Kota Bandung

Semangat Kolaborasi Warnai Pelaksanaan Kurban UNISBA 1446 H, Target Penyaluran Tercapai Lebih Cepat

Minggu, 8 Juni 2025

Info Terbaru

LIPUTAN KHUSUS – Smart Library Garden Puri Cipageran Indah 1 Cimahi

LIPUTAN KHUSUS – Smart Library Garden Puri Cipageran Indah 1 Cimahi

Selasa, 1 Juli 2025

Maestro Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia

Selasa, 1 Juli 2025
Greetings Hari Bhayangkara ke 78 dari Wahyu Widyatmoko, S.H. ( Ketua DPRD Kota Cimahi )

Greetings Hari Bhayangkara ke 78 dari Wahyu Widyatmoko, S.H. ( Ketua DPRD Kota Cimahi )

Selasa, 1 Juli 2025

Ikuti Kajian Manasik Hati bersama Ayah Daus

Selasa, 1 Juli 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Wisuda Tahfizh dan Pelepasan Angkatan 3 SD Pintar Bandung

Sabtu, 21 Juni 2025

Live – Kajian MT. Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” Part 2

Jumat, 20 Juni 2025

Wargi Bandung, Udah Tau Belum Kalau Sekarang Ada Cek Kesehatan Gratis?

Rabu, 18 Juni 2025

Live – Festival Harmoni “Istri Motekar Ngolah Runtah” Unpas & IIKU

Sabtu, 14 Juni 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist