Pemerintah Desa Parungseah telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan TP PKK Desa Parungseah dan Kader Posyandu (Senin, 13/01/2020). Adapun hasil dari Rapat Koordinasi tersebut adalah sebagai berikut :
Bhabinkamtibmas
Bhabinkamtibmas Desa Parungseah menghimbau Kepada kader Posyandu dan PKK agar lebih intens dalam hal pendataan keluarga, karena dikhawatirkan akan adanya “penumpang gelap” dilingkungan masyarakat yang pada akhirnya merugikan masyarakat disekitar.
Selanjutnya Bhabinkamtibmas juga menghimbau kepada seluruh kader agar selalu mengupas tuntas kejelasan dari informasi-informasi yang beredar karena dengan berkembangnya era digital sekarang ini tidak sedikit berita Hoax yang tersebar dimasyarakat yang pada akhirnya membuat keresahan dimasyarakat.
Pendamping Kader Posyandu (PKP) Kecamatan Sukabumi
PKP Kecamatan Sukabumi menghimbau agar Kader Posyandu mempersipkan diri masing-masing untuk menghandapi JUMBARA Posyandu tingkat kecamatan yang rencananya akan dilaksanakan antara bulan januari – februari 2020.
PLKB (Petugas Lapangan KB) Desa Parungseah
PLKB Desa Parungseah menginformasikan bahwa terjadi penurunan dalam pencapaian program KB di Tahun 2019. Hal ini terjadi karena salah satu faktor penyebab penurunan itu adalah Faktor biaya, dimana akseptor KB di Desa Parungseah terbebani biaya dalam melaksanakan program KB di Puskesmas karena tidak memiliki Kartu BPJS Kesehatan. Belum lagi para akseptor harus mengeluarkan biaya untuk biaya transport ke puskesmas. Menyikapi hal tersebut PLKB Desa Parungseah mengharapkan peran serta masyarakat dan pemerintah desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan program KB.
Selain hal itu PLKB Desa Parungseah juga memaparkan tentang persiapan Lomba Desa Model di Desa Parungseah. Menyikapi hal tersebut PLKB mengharapkan kerja sama seluruh elemen masyarakat bisa bekerja sama dengan pemerintah desa untuk menyukseskan Lomba Desa Model tersebut.
Kepala Desa Parungseah
Kepala Desa Parungseah menyampaikan tujuan dari Rapat Koordinasi ini adalah pada intinya nanti utuk mensejahterakan masyarakat Desa Parungseah.
Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan kerja keras dan kerja sama seluruh unsur masyarakat terutama ibu-ibu yang terhimpun dalam PKK dan Posyandu di Desa Parungseah. Namun hal tersebut tidak akan dengan mudah tercapai apabila terjadi tumbang tindih pekerjaan antara TP PKK dengan Posyandu. Maka dari itu Kepala Desa Parungseah akan memilah dan atau memisahkan Kader Posyandu dengan Kader PKK dengan tujuan untuk memaksimalkan tugas dan fungsi PKK dan Posyandu.
Selain hal itu Kepala Desa Parungseah juga memaparkan akan Programnya tentang Desa Wisata, yang dimana untuk mewujudkan program tersebut sangat dibutuhkan dukungan dari para kader Posyandu dan PKK.
Ketua TP-PKK Desa Parungseah
Ketua TP PKK Desa Parungseah menyampaikan program PKK Desa Parungseah tidak akan keluar dari 10 program Pokok PKK. Namun selain hal tersebut Ketua TP PKK Desa Parungseah akan membentuk Majelis Taklim Tk Desa guna mewujudkan salah satu Visi Kepala Desa yakni mewujudkan Desa Parungseah yang Religius.
Selain Hal itu Ketua TP PKK Desa Parungseah juga menyampaikan akan harapannya dalam bentuk sinergitas kerohanian dengan desa wisata maka Ketua TP PKK mengharapkan agar dibangunnya Masjid Agung Desa dengan konsep yang unik sehingga dapat lebih menarik wisatawan dan juga adanya unsur wisata rohaninya dalam Desa Wisata.
Tim Penggerak Kampung Wisata
Bapak Agus Ramdhan selaku perwakilan dari Tim Penggerak Kampung wisata menyampaikan bahwa dalam pembanguna desa wisata perlu adanya peran strategis masyarakat untuk mencapai dan mewujudkan tujuan serta sasaran pembangunan yang disepakati. Selain itu masyarakat juga harus menyadari peran dan tanggungjawabnya sebagai tuan rumah karena pada program kampung wisata masyarakat adalah sebagai pelaku usaha.
Selain hal tersebut untuk mensuksekan program kampung wisata maka 7 SAPTA PESONA yang harus diwujudkan bagi terciptanya lingkungan yang kondusif dan ideal bagi perkembangan pariwisata, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka peran serta Kader PKK dan Posyandu sangat diperlukan karena pada saat ini peran perempuan untuk mempromosikan sangatlah ampuh. Menurut hasil survey beberapa Lembaga survey yang ada di Indonesia juga mengatakan bahwa perempuan lebih efektif dalam bidang promosi pemasaran.