Selama ini, diet selalu dihubungkan dengan upaya untuk menurunkan berat badan, tapi tahukah Sobat bahwa itu bukanlah arti diet yang sebenarnya? Diet adalah serapan kata dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti “makanan yang biasa dimakan”. Namun dalam bahasa Yunani Kuno, diet berarti “cara hidup”. Oleh karena itu, arti diet yang sebenarnya adalah kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup. Jadi, jika kebiasaan makan kita penuh dengan makanan berlemak, bisa dibilang kita menjalani diet berlemak. Jika terbiasa makan makanan manis, kita menjalani diet tinggi gula.
Dalam dunia medis, diet berarti pengaturan makan. Diet juga tidak selalu berarti menurunkan berat badan karena diet sendiri ada banyak macamnya. Misalnya diet anti-aging, diabetes, jantung koroner, hingga penyakit ginjal. Jadi, diet yang dilakukan seseorang itu tergantung dengan tujuan yang ingin dicapainya. Berhubung orang-orang saat ini lebih banyak yang mengalami masalah kelebihan berat badan sehingga tujuannya untuk menurunkan bobot tubuh, jadi prinsip yang perlu mereka utamakan adalah memperhatikan kalori.
Diet yang tujuannya untuk menurunkan berat badan bukan berarti membatasi menu makanan yang malah menyiksa kita, Sob. Tapi kita harus pintar-pintar mengatur asupan makanan sesuai dengan kalori yang dibutuhkan tubuh. Diet itu sebenarnya tidak menyiksa. Jika memang lapar, ya makan. Kalau sudah kenyang, ya berhenti makan. Tapi kebiasaan buruk orang-orang saat ini yaitu lapar mata yang berlebihan terhadap makanan-makanan cepat saji yang dijual di sekitar, bahkan kini ada kurir makanan online, sehingga menurunkan berat badan pun menjadi lebih sulit lagi karena jumlah kalori yang tidak terkontrol.
Setelah meluruskan apa arti diet sebenarnya, bisa disimpulkan bahwa setiap orang dari segala kalangan dan rentang usia pun bisa melakukan diet. Tidak ada aturan khusus yang menetapkan kapan waktu terbaik untuk melakukan diet karena diet pada dasarnya adalah kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup. Maka, kita bisa mulai mengubah kebiasaan makan menjadi lebih baik, bahkan mulai dari detik ini dengan memilih makanan bernutrisi tinggi untuk mencukupi kebutuhan gizi tubuh. Pola makan yang sehat dan seimbang akan sangat membantu setiap organ tubuh untuk bekerja lebih efektif. Sebaliknya, jika nutrisi tidak tercukupi, kita akan lebih rentan terhadap serangan penyakit, infeksi, kelelahan, bahkan daya tahan tubuh pun akan semakin menurun.
Orang yang sehat dan memiliki berat badan ideal, orang yang sedang sakit, orang yang ingin menurunkan atau menambah berat badan, ataupun orang yang memiliki tujuan lain demi menunjang kesehatan juga boleh melakukan diet. Tentunya dengan aturan-aturan tertentu sesuai saran dari ahli gizi. Demi menunjang keberhasilan diet sehat, Sobat Harmoni juga harus benar-benar bisa memegang prinsip untuk mau berubah. Baik pada pola makan, porsi makan, maupun jenis makanan yang dikonsumsi. Adapun jenis makanan yang bisa mendukung diet sehat di antaranya adalah sayur, buah, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, susu rendah lemak, dan plain yogurt. Sementara jenis makanan yang tidak terlalu dianjurkan dan harus dibatasi konsumsinya misalnya produk berbahan dasar gula seperti makanan tinggi gula serta minuman manis, sumber lemak trans seperti daging berlemak, susu full cream, gorengan, fast food, margarin, lemak jenuh seperti keju, es krim, santan, mentega, margarin, dan lain sebagainya.
Gimana, Sob? Masih mikir bahwa diet itu ribet?
(Dari berbagai sumber)