Persib Bandung menutup rangkaian pertandingan di Liga 1 2019 sore tadi (22/12/19) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang dengan sebuah kemenangan setelah mengalahkan PSM Makassar 5-2.
Laga ini tidak hanya pertandingan terakhir bagi Persib, tapi menjadi laga perpisahan Hariono yang sudah 11 tahun berkostum biru biru. Bermain sejak tahun 2008, sepak terjang pemain bernomor punggung 24 ini mampu merebut hati bobotoh. Permainannya yang dingin, lugas, berani bertarung di lapang tengah, tak pernah membiarkan lawan dengan mudah melewatinya membuat bobotoh menjulukinya “Si Euweuh Kacape” alias “tak kenal lelah”.
Dalam pertandingan yang dupenuhi puluhan ribu bobotoh ini, Hariono di turunkan pada babak 2 menit-54 menggantikan Ghozali Siregar. Kehadiran Hariono cukup memberikan perubahan signifikan di sektor tengah. Para memain PSM Makassar tidak lagi mudah menguasai sektor ini.
Sebelumnya pada pada babak 1 Persib tertinggal lebih dulu setelah pemain yang sempat berkostum biru biru, pada menit-7 Ferdinand Sinaga berhasil mencetak gol lewat serangan balik cepat. 0-1 untuk PSM. Namun skor tersebut tidak bertahan lama, selang 2 menit dari gol PSM, Persib berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat tendangan Ezechiel Ndouasel pada
Eze berhasil menambah keunggulan Maung Bandung pada menit-33 setelah menerima umpan tarik Febri Haryadi dari sebelah kanan gawang tim Juku Eja. Skor 2-1 bertahan sampai babak kedua selesai.
Babak Kedua dimulai, pertandingan terbuka kembali tersaji. 2 tim yang memiliki sejarah panjang di persebakbolaan Indonesia ini saling jual beli serangan. Beberapa peluang yang membahayakan gawang lawan silih berganti terjadi.
Pada satu kesempatan Febri Haryadi yang berhasil melewati pemain terakhir di pertahanan PSM terpaksa di jatuhkan di area terlarang, wasitpun menunjuk titik putih. Pada kesempatan ini, Hariono diberi kehormatan untuk melakukan ekseskusi tendangan penalti pada menit 67. Dengan tenang dan dingin Mas Har, sebutan akrabnya berhasil merobek gawang PSM yang dikawal Hilman Syah dengan sebuah tendangan keras ke sudut kanan. Para pemain Persib langsung memeluk Hariono, tampak ada keharuan pada wajah mereka. Skor 3-1 untuk Persib.
Aksi pamungkas Hariono di Persib tidak berakhir sampai di situ. Pada menit-71 Hariono berhasil memberikan umpan terobosan kepada King Eze, dengan satu gerakan Eze berhasil mengecoh penjaga gawang PSM dan melesakan gol ke 4 untuk keunggulan Persib.
Pertandingan berlanjut, satu lagi mantan Persib Bandung “berulah” dan mencetak gol untuk tim yang di belanya sekarang. Skor berubah 4-2 setelah Rapahael Maitimo melakukan sundulan keras yang tak mampu diantisipasi I Made Wiryawan pada menit-73
King Eze yang sudah mencetak 3 gol dalam pertandingan ini rupanya masih belum puas, pada menit-83 ia berhasil membuat stadion Si Jalak Harupat kembali bergemuruh. Gol tersebut menjadi gol terakhir , 5-2 untuk kemenangan Persib Bandung.
Laga emosional untuk Hariono berakhir dengan manis. Sebuah kemenangan 5-2 untuk Persib, dan ia pun berhasil memberikan kontribusi dengan mencetak 1 gol lewat titik penalti dan 1 assist.
Terimakasih Mas Har, loyalitasmu akan selalu di kenang Bobotoh !