Puncak musim hujan di Jawa Barat akan terjadi pada Januari – Februari tahun 2020 mendatang. Hal itu disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung – Tony Agus Wijaya, usai Apel Siaga Bencana di Lapang Hubdam, Jalan Mochammd Toha Kota Bandung, Rabu 18/12/19.
JABAR SUDAH MASUKI MUSIM HUJAN
“ Berdasarkan pengamatan kami (BMKG) curah hujan pada bulan itu akan jauh lebih tinggi, bila dibanding dengan saat ini. Memang, wilayah Jabar sudah masuki musim hujan. Akan tetapi, hujan yang terjadi belum merata setiap hari,” ujar Tony.
Lanjut Tony, potensi hujan lebat sudah mulai ada karena karakter cuaca saat ini hujan tidak merata di semua hari, tapi cenderung terkumpul pada hari – hari tertentu. Tony menyontohkan, Selasa lalu (17/12) hujan terjadi sore hingga malam sangat lebat terkumpul di satu hari itu, dan wilayahnya cukup merata seluruh Jabar. Pihaknya mencatat, curah hujan 20 milimeter/ jam.
“Saya menghimbau, warga Jabar lebih waspada saat memasuki Puncak musim hujan di Jawa Barat pada Januari – Februari yang akan datang. Curah hujan dan angin kencang diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah masuki waktu tersebut. Saat puncak musim hujan, curah hujan akan meningkat. Bisa Per-dasarian atau 10 hari-nya, bisa lebih dari 100 milimeter/ jam. Bisa dikatakan itu curah hujan tinggi. Belum lagi, ada potensi hujan lebat per harinya dengan curah bisa 50 milimeter/jam,” ujarnya.
BPBD: Jabar Miliki 3 Ribu Titik Rawan Longsor
Terkait angin kencang, Tony menyebut hal tersbut (ngin kencang) bisa terjadi saat adanya jeda hujan pada musim hujan. “Begini, misal sehari dua hari cerah, hari ketiga hujan lebat. Umumnya kalau terjadi seperti itu, ada jeda hujan di musim hujan. Nah kalau hujan setelah hari sebelumnya panas, itu akan ada angin kencang. Kecepatannya bisa lebih dari 45 kilometer per jam,” papar Tony. Bila memperhatikan dengan segala potensi pada musim hujan dan puncak musim hujan, potensi bencana diprediksi juga bakal terjadi, diantaranya longsor hingga banjir.
GELOMBANG LAUT PESISIR SELATAN JABAR JUGA BERPOTENSI TINGGI
Tingginya curah hujan juga berpengaruh pada perairan laut dan pesisir pantai utara dan selatan. “Kedepan potensi gelombang tinggi iyu masih ada, karenja musim hujan itu gelombang lautnya potensi tinggi, terutama di pantais elatan jawa Barat. Jadi membentang dari Sukabumi hingga Pangandaran, itu kan pantai kita Jawa Barat Selatan. Potensi gelombang tinggi-nya, bisa lebih dari 2 meter akan terjadi musim hujan ini,” kata Tony. Karena-nya ia ingatkan para nelayan agar menyesuaikan aktifitasnya dengan kondisi cuaca tersebut, untuk hindari hal – hal yang bisa mengancam keselamatan jiwa. (bw-gp)