Subic Bay Freeport, merupakan salah satu tempat utama untuk SEA Games ke-30, kini dipersiapkan untuk menyelenggarakan semua 17 pertandingan yang dijadwalkan akan diadakan di pusat ekonomi dan pariwisata utama ini.
Ketua dan Administrator Subic Bay Metropolitan Authority (SBMA) Wilma T. Eisma mengumumkan kesiapan Subic pada hari Senin, saat ia memimpin pnyalaan obor SEA Games secara simbolik.
“Subic siap untuk Olimpiade Asia Tenggara ke 30,” kata Eisma kepada para atlet yang ikut serta, anggota Klaster Subic SEA Games, dan karyawan SBMA.
Dia mengatakan persiapan berbagai tempat olahraga di sini selesai pada waktunya untuk kompetisi yang akan diselenggarakan dari 30 November hingga 11 Desember.
Eisma juga mengucapkan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara SEA Games Filipina (PHISGOC), Komisi Olahraga Filipina, dan pemerintah nasional atas dukungan mereka kepada Subic.
“Kami di sini untuk mendukung atlet yang bersaing, dan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana,” kata Eisma.
“Saya menantang tim SBMA untuk memastikan bahwa kami berdiri kuat dan tabah dalam dua minggu ke depan, dan saya sangat yakin bahwa bersama-sama, kami akan menang dalam satu kesatuan” tambahnya.
Subic, yang dianggap sebagai ibu kota triathlon Filipina, akan menjadi tempat pertandingan sebanyak 17 dari 56 cabang olahraga yang akan berlangsung dari 30 November hingga 11 Desember.
Pertandingan olahraga yang akan diselenggarakan di Subic adalah selancar angin, kano / kayak, lomba perahu tradisional, balap perahu naga, bola voli pantai, bola tangan pantai, muay thai, pencak silat, tenis meja, perahu layar, sepak takraw, olahraga air (berenang di perairan terbuka), duathlon, triathlon, pentathlon modern, catur, dan dayung.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PHISGOC Mike Aguilar menekankan bahwa kemitraan dan dukungan Subic “sangat berharga dalam menjalin ikatan yang kuat di seluruh wilayah kami.”
“Dalam beberapa pekan terakhir, kami telah meneruskan api dari Davao ke Cebu, ke Pampanga. Dan sekarang kami berada di Subic Bay Freeport,” kata Aguilar.
“Ini adalah harapan dari Panitia Penyelenggara SEA Games 2019 Filipina bahwa kompetisi ini bukan hanya sekedar ajang untuk memacu semangat, bakat dan keterampilan dari setiap atlet Asia Tenggara, tetapi juga harapan dan solidaritas diantara mereka,” dia menambahkan.
Filipina terakhir menjadi tuan rumah SEA Games dua tahunan 14 tahun yang lalu, dengan Subic sebagai tempat untuk memanah, bermain kano, berlayar, dan triathlon dari 40 kompetisi olahraga yang diadakan.