Pohon-pohon yang masih menggumul di tiap sudut kota dan udara khas dataran tinggi menarik perhatian banyak pelancong. Tak heran jika setiap akhir pekan, Bandung selalu mendadak penuh. Banyak hal di Bandung yang menarik untuk dikunjungi. Wisata alam yang mengelilingi kota, pusat-pusat perbelanjaan fashion, hingga dereten kuliner maupun jajanan yang ditawarkan.
Sobat Harmoni, apa kalian pernah denger kata-kata “Bumi Pasundan (Priangan) lahir ketika Tuhan sedang tersenyum”? Itu diucapkan oleh M.A.W Brouwer, seorang psikolog kum budayawan asal Belanda, memuji kemolekan Kota Bandung dan sekitarnya.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, Bandung merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Indonesia.Selain udaranya yang sejuk, beragam objek wisata baik alam maupun wisata belanja, Bandung juga terkenal sebagai “Surganya Wisata Kuliner”. Bukan rahasia lagi jika Bandung dikenal sebagai salah satu surga kuliner yang jadi tujuan wisata kuliner wisatawan dari berbagai wilayah.
Sekira satu dekade ke belakang, banyak kuliner asal Bandung yang mendadak naik daun. Deretan kuliner hits dan kekinian itu merupakan buah karya inovasi warga lokal kota. Namun, Bandung juga penuh dengan cerita masa lalu. Tak terkecuali cerita kakek dan nenek yang mengiringi kejayaan sejumlah jajanan lawas di Kota Bandung.
Rata-rata sejumlah jajanan lawas khususnya, berada di kawasan pusat Kota Bandung. Mereka masih tetap eksis di tengah modernitas kehidupan Kota Bandung zaman kiwari. Pesona, cerita, dan cita rasanya tak lekang dimakan waktu.
Bagi Sobat pecinta jajanan khas, kota Bandung tentunya menawarkan sejuta pesona untuk diburu berbagai jenis jajanannya. Segala macam jenis jajanan yang unik dan enak, dari mulai yang lawas hingga modern banyak tersedia di ibukota priangan Jawa Barat ini khususnya lawas. Ada banyak jajanan khas Bandung yang enak dan terkenal.
Makanan-makanan ini sangat melegenda karena ada sejak zaman dulu hingga kini masih lestari. Di sudut-sudut Kota Kembang kita akan mudah menjumpai jajanan ini. Mau tahu apa aja jajanan khas Bandung yang meleganda itu? Yuk simak apa saja.
Surabi atau Serabi
Jajanan khas Bandung pertama yang melegenda hingga kini masih mudah kita jumpai. Sepintas jajanan ini mirip pancake hanya saja surabi ini dibuat dengan cara dibakar di atas tungku. Tungku dan cetakan untuk membakar surabi ini terbuat dari tanah liat. Sederhana bukan? Namun alat inilah justru yang menjadi cita rasa surabi terasa asli. Untuk topingnya Sobat bisa pilih sendiri, ada beragam varian di antaranya nangka, duren, pisang, sosis, keju, cokelat, dan lain-lain.
Peuyeum
Jajanan khas Bandung yang populer dan masih lestari hingga kini adalah peuyeum Bandung. Kudapan ini merupakan salah satu jajanan khas Bandung yang sering dijadikan buah tangan oleh orang-orang yang berkunjung ke Kota Kembang. Jika Sobat belum pernah ke Bandung tentu belum familiar dengan makanan ini. Peuyeum sejenis tape yang terbuat dari singkong.
Cilok
Cilok merupakan jajanan khas Bandung yang digandrungi di masyarakat Jawa Barat, khususnya di Kota Kembang. Kini cilok atau sigkatan dari “aci dicolok” sudah beragam inovasi mulai dari bentuk dan rasanya. Dahulu hanya berbumbu saus kacang, namun sekarang Sobat bisa mencoba lezatnya cilok dengan saus mayonnise dan isian yang beraneka rasa.
Colenak
Colenak merupakan salah satu jajanan khas Bandung yang sangat legendaris. Jajanan ini sudah ada sejak nenek moyang kita. Colenak itu sendiri kepanjangannnya adalah dicocol enak. Bahan utama colenak yaitu peuyeum atau tape singkong yang dibakar lalu ditaburi enten (campuran gula jawa dengan parutan kelapa).
Bandros
Jajan khas Bandung ini berbahan dasar tepung terigu. Adonan tepung di campur dengan santan kelapa lalu dimasak di atas cetakan lengkung dan ditaburi parutan kelapa.
Comro
Nah kalau comro kepanjangannya “oncom di jero”, ada juga yang menyebut gemet. Jajanan khas Bandung ini terbuat dari parutan singkong diberi bumbu dan dibentuk bulat oval lalu diberi isi ulekan sambal oncom.
Cireng
Cireng merupakan jajan khas Bandung dengan bahan utamanya tepung kanji atau tapioka (aci) yang dicampur dengan berbagai bumbu. Terdapat berbagai varian isi cireng seperti sosis, keju, ayam, sampai smoked beef.
Misro
Jajanan khas Bandung ini sama dengan comro hanya saja isinya bukan oncom melainkan gula merah. Nah itulah beberapa jajan khas Bandung yang masih lestari dan bisa Sobat cicipi jika sedang jalan-jalan di Kota Kembang.
Cimol
Cimol berasal dari kata aci dan gemol yang disingkat menjadi cimol. Aci yang berarti bahan utama makanannya adalah aci (Tepung Kanji) dan gemol adalah pembentukan aci dengan cara dibentuk bulat.
Cimol biasanya disajikan dengan bumbu kacang atau taburan bumbu kering seperti rasa berbeque, balado, keju dan banyak lainnya. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal, menjadikan cimol menjadi salah satu jajanan kuliner khas Bandung yang disukai oleh berbagai kalangan usia.
Siomay
Saking populer dan terkenalnya, jenis makanan yang berasal dari kota Bandung ini mudah didapatkan dimanapun anda berada. Baik di Mall, di pasar ataupun pedagang kaki lima. Siomay Bandung terkenal akan rasa ikan tenggirinya yang khas. Biasanya, siomay selalu dijual berbarengan dengan batagor.
Batagor
Kurang afdol rasanya kalau membeli siomay bandung tanpa membeli juga batagornya sekalian. Selayaknya sahabat karib, siomay dan batagor tidaklah bisa dipisahkan. Nama batagor itu sendiri merupakan singkatan dari bakso dan tahu goreng.
Batagor merupakan makanan yang di buat dengan bahan adonan ikan & tepung kanji yang kemudian di jadikan satu dan di goreng. Disajikan bersama bumbu atau saus kacang, batagor siap membuat kalian ketagihan lagi dan lagi.
Mie Kocok
Makanan yang satu ini tentu sangat mudah bisa kita temukan di Kota Bandung. Baik itu di pedagang kaki lima ataupun di restoran. Mie Kocok merupakan hidangan mie yang di campur dengan berbagai sayuran dan biasanya ditambah dengan kikil sapi.
Makanan ini dinamakan mie kocok karena saat proses pembuatannya mienya dikocok dan diaduk hingga terolah secara sempurna.
Lotek dan Karedok
Sebetulnya kedua makanan ini terdiri dari jenis sayuran yang hampir sama, hanya saja lotek biasanya disajikan dengan sayuran yang sudah matang sedangkan karedok disajikan dengan sayuran yang masih mentah.
Lotek dan karedok sama-sama diberi bumbu ulekan kacang dan bumbu-bumbu lainnya seperti kencur, bawang putih, cabe rawit, garam, gula merah. Makanan ini sangat cocok bagi anda penyuka sayuran dan bagi vegetarian. lotek terdiri dari sayuran mateng (sudah direbus terlebih dahulu). Untuk mendapatkan makanan ini, tempat yang cukup terkenal yaitu daerah Kalipah Apo dan Jalan Badak Singa.
Es Lilin
Makanan yang satu ini cukup melegenda sampai dijadikan sebuah lagu. Dulu, biasanya penjualnya membawa semacam gerobak keliling dan diedarkan dari kampung ke kampung. Namun, saat ini cukup sulit untuk membeli es lilin yang dijajakan keliling karena pamornya yang kalah dengan es krim yang dijual di minimarket ataupun warung-warung.
Bandreg dan Bajigur
Kedua jenis minuman ini sangatlah enak bila dinikmati saat hujan karena rasanya yang hangat dan menenangkan. Bila suka dengan yang hangat pedas, Sobat tentu bakalan memilih bandrek.
Bila suka yang hangat manis gurih tentu Sobat bakalan memilih bajigur. Masih banyak yang menjual kedua minuman ini secara keliling biasanya juga menjual kacang, ciu (aci cau atau tepung tapioka pisang) dan jagung rebus. Namun bila susah mencari yang jualan keliling, sekarang juga sudah tersedia yang kemasan praktis.
Wajit Cililin
Jajan Khas Bandung selanjutnya adalah wajit Cililin. Ini merupakan cemilan khas yang terbuat dari beras ketan, gula merah dan kelapa yang dimasak menjadi satu. Jajanan khas Bandung ini adalah oleh-oleh asli dari Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Terdapat banyak macam wajit di Bandung, namun wajit Cililin ini memiliki keunikan tersendiri, yakni dibungkus dengan cangkang jagung.
(Dari berbagai sumber)