• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Sabtu, 28 Juni 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Berita

Virus Hog Kolera Tidak Menular Ke Manusia

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Rabu, 13 November 2019
in Berita
0 0
Virus Hog Kolera Tidak Menular Ke Manusia

pixabay.com

Hog Cholera atau demam babi adalah suatu penyakit yang sangat fatal ketika menyerang babi. Penyebarannya sangat cepat dan bisa menular melalui udara dan kontak antar populasi babi.

Bangkai babi yang dibuang ke sungai masih menjadi persoalan bagi warga dan pemerintah Sumatera Utara. Kasus kematian babi akibat virus Hog Cholera atau Kolera Babi terus bertambah dan mencapai jumlah 5.800 ekor. Banyak pihak yang sembarangan membuang bangkai kesungai sehingga mencemari air.

Ada 11 kabupaten/kota disumut yang terkena virus hog cholera yaitu  Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Samosir. Virus ini berpotensi menginfeksi 1,2 juta ekor babi yang ada di sumut

Pemprov Sumut, menurut M Azhar Harahap, terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota yang terdampak untuk mengatasi penyebaran virus ini. Termasuk membatasi pergerakan hewan ternak babi ini.

“Ada pengetatan lalu lintas ternak, yang dapat mengakibatkan penyebaran virus,” kata Azhar.

M Azhar Harahap  menyatakan, Pemprov Sumut, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), mengimbau kabupaten/kota membentuk posko di tingkat kecamatan untuk mengantisipasi penyebaran virus hog cholera sekaligus mempercepat evakuasi bangkai babi yang dibuang sembarangan.

Penyebab utama virus kolera babi adalah kondisi peternakan yang kurang bersih/jorok. Biasanya banyak sekali menyerang peternakan babi yang konvensional, tidak bertahan di lingkungan, lembap, basah, becek, kotor, rentan terhadap kondisi kering dan sinar ultraviolet

Menurut kemenkes penyakit tersebut tidak menular ke manusia. “Kolera babi dan african swine fever sejauh ini tidak menular kepada manusia. Tidak menular dari hewan kepada manusia. Itu prinsipnya” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono di kantor Kemenkes

Anung mengatakan virus tersebut dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan dikhawatirkan dapat memicu penyebaran bakteri E coli yang akan berdampak pada manusia sebab bakteri E coli dapat muncul diresapan air tanah yang kerap kali digunakan masyarakat baik untuk konsumsi maupun sebagai kebutuhan rumah tangga, akibat dari pembuangan bangkai ke sungai.

Tidak ada ciri khusus secara kasat mata yang membedakan air yang tercemar bakteri E coli. Namun air tanah yang tercemar bakteri E coli memiliki bau yang tidak sedap dan tidak enak dikonsumsi. Anung meminta dinas kesehatan setempat untuk melakukan pengecekan terhadap daerah yang tercemar tersebut.

Penanganannya babi yang mengalami tahap awal penyakit diberikan serum anti kolera babi. Babi yang sehat juga sebaiknya segera divaksin dan untuk bangkai babi sebaiknya dibakar atau dikubur dengan kedalaman yang cukup kemudian segera selidiki orang yang sudah membuang bangkai ke sungai agar tidak ada lagi kejadian tersebut.

(Dari Berbagai Sumber)

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kota Bandung

Farhan: Kolaborasi Adalah Kunci Hadirkan Bandung Kota Unggul

Jumat, 27 Juni 2025
Jawa Barat

Sidang Paripurna Daerah PRSSNI Jabar, Bakar Semangat Optimisme Pengelola Radio dalam Era Digital

Rabu, 25 Juni 2025
Berita

Wilayah Indonesia Diselimuti Suhu yang Lebih Dingin, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 21 Juni 2025
Menuju Cimahi Kota Peradaban: Saluyu Ngawangun Jati Mandiri
Kota Cimahi

Menuju Cimahi Kota Peradaban: Saluyu Ngawangun Jati Mandiri

Jumat, 20 Juni 2025
Kota Cimahi

Walikota Cimahi Berikan 10 Penghargaan pada Perangkat Daerah Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025
Kota Cimahi

Memperingati HLUN 2025 Wakil Walikota Cimahi  Tegaskan Pentingnya Jaga Kualitas Hidup Lansia

Rabu, 18 Juni 2025

Info Terbaru

Umumkan Pemain Baru Lewat Koran dan Radio, Persib Membawa Kita Bernostalgia ke Masa Lalu

Jumat, 27 Juni 2025

Farhan: Kolaborasi Adalah Kunci Hadirkan Bandung Kota Unggul

Jumat, 27 Juni 2025

Yuk Gabung di LEVEL UP “Kenali Diri, Gali Potensi; Allah Ciptakanmu Bukan Tanpa Arti”

Jumat, 27 Juni 2025

Selamat Tahun Baru Hijriyah 1447 H

Jumat, 27 Juni 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Wisuda Tahfizh dan Pelepasan Angkatan 3 SD Pintar Bandung

Sabtu, 21 Juni 2025

Live – Kajian MT. Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” Part 2

Jumat, 20 Juni 2025

Wargi Bandung, Udah Tau Belum Kalau Sekarang Ada Cek Kesehatan Gratis?

Rabu, 18 Juni 2025

Live – Festival Harmoni “Istri Motekar Ngolah Runtah” Unpas & IIKU

Sabtu, 14 Juni 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist