Risa santoso, lahir pada 27 oktober 1992, kini diumur 27 tahun Risa sudah menjabat sebagai rektor di Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) di ASIA Malang. Risa dituntut membuktikan kualitasnya dalam mengelola lembaga pendidikan tinggi. Risa bahkan sudah menyiapkan langkah supaya lembaga pendidikan yang dipimpinnya bisa menjawab tantangan zaman yang sudah memasuki era industri 4.0, era yang ditandai dengan adanya perubahan secara terus menerus akibat kemajuan teknologi.
Risa merupakan lulusan kampus ternama yaitu S1 University Of California Amerika Serikat, jurusan Ekonomi. Selanjutnya S2 Harvard University jurusan Pendidikan, melalui beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Tidak hanya itu Risa juga pernah menjadi staf di kantor Presiden, menjabat sebagai tenaga ahli muda. Bahkan Risa merupakan inisiator dari ASIA interprenunership Training Program, merupakan program akselerasi kerjasama dari Swiss dan Indonesia.
Target Risa dalam memimpin Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang. “jumlah mahasiswa akan datang dengan sendirinya kalau kualitasnya bagus. Tapi yang terpenting menurut saya adalah dengan kerja sama, dengan program program yang dibuat dan itu mungkin lebih nyata”, Katanya. Risa bahkan memperbolehkan mahasiswanya untuk lulus tanpa skripsi. Menurutnya, syarat kelulusan perguruan tinggi juga bisa dilakukan dengan proposal project.
Bagi mahasiswa yang ingin berkarir di dunia kerja. “Mungkin salah satu yang ingin saya terapkan (dari Harvard University) adalah, untuk tugas akhirnya, gimana caranya supaya kita ini lebih membantu mahasiswa untuk siap di dunia kerja. Jadi mereka ini bisa memilih, apakah mau skripsi atau mau bekerja di luar dan membuat project akhir,” katanya. Namun untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang magister dan ingin menjadi akademisi, tugas akhirnya tetap skripsi. “Kalau mereka ingin lanjut S2, mau jadi akademisi, dosen tentunya tetap harus bikin skripsi,” ungkapnya Risa Santoso.
Rektor Berusia 27 Tahun Memimpin yang lebih tua Risa memiliki cara tersendiri untuk menerapkan kebijakannya itu meski struktur di bawahnya adalah orang-orang yang lebih tua darinya. Risa meyakini, komunikasi yang tepat dalam menyampaikan ide akan menjadi cara yang efektif dalam menjalankan segala kebijakannya. “Yang penting itu kreativitas, lalu berani mengambil keputusan juga berani mengutarakan ide. Misalnya ada sesuatu yang ingin saya inisiasi itu berani untuk menyuarakan itu. Karena mau tidak mau kita harus proaktif jika ingin berbuat sesuatu dan memberikan dampak yang positif,” ungkapnya. Seperti diketahui, Risa Santoso dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang pada Sabtu (2/11/2019). Risa menjadi rektor termuda di Indonesia dan menjadi rektor pertama di perguruan tinggi itu.
(Dari Berbagai Sumber)