• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Rabu, 15 Oktober 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Ragam

Jadi Lambang Negara Berjiwa Merdeka, Yuk Kenali Mata Uang Pertama RI

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Rabu, 30 Oktober 2019
in Ragam
0 0
Jadi Lambang Negara Berjiwa Merdeka, Yuk Kenali Mata Uang Pertama RI

Foto : uangindonesia.com

Sobat Harmoni apa kalian tau sebenarnya sejak kapan Indonesia memiliki mata uang? Setelah proklamasi dikumandangkan dan Indonesia resmi merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, bagi pemerintah, perlunya mengeluarkan uang sendiri bukan hanya sekedar sebagai alat tukar saja, melainkan juga sebagai suatu lambang utama negara untuk memperkenalkan Indonesia pada negara lain. Tahun ini merupakan peringatan ke-73 sejak ditetapkan pertama kali pada 1946 lalu. Tepatnya, pada 30 Oktober 1946, Indonesia pertama kalinya memiliki mata uang sendiri. Namanya, Oeang Republik Indonesia (ORI). ORI adalah mata uang pertama yang dimiliki Indonesia usai merdeka. Ini menjadi alat pembayaran sah dan menjadi lambang utama negara ini. Sejarah Hari Uang Nasional tak lepas dari munculnya uang kertas milik Indonesia.

Pada saat itu yang menandatangani uang kertas ORI adalah A. A. Maramis yang menjadi menteri keuangan. Uang kertas tersebut di cetak oleh Percetakan Canisius dan mempunyai ciri khas dua warna dengan pengaman serat yang halus. Dalam sejarahnya, ORI hanya dicetak sampai seri ketiga. Bentuk uang pertama Indonesia adalah uang kertas yang bernominal 1 sen dengan gambar keris tanpa “pembungkus” dan gambar teks Undang-Undang Dasar 1945 di baliknya. Seri kedua dengan gambar wajah Presiden Soekarno yang dicetak di Yogyakarta pada 1 Januari 1947 dan Seri ketiga pada 26 Juli 1947.

Gambar ORI yang dicetak 3 seri :

Penerbitan ORI ini dinilai penting karena uang menjadi lambang utama suatu negara merdeka serta sebagai alat untuk memperkenalkan Indonesia kepada khalayak umum. Pemerintah kemudian memutuskan 30 Oktober sebagai Hari Keuangan Republik Indonesia karena menjadi dasar lahirnya uang pertama Republik Indonesia. ORI juga digunakan sebagai lambang utama negara Indonesia yang berjiwa merdeka, sebagai pemersatu bangsa. Hal ini supaya menjadi bukti bahwa Indonesia sudah menjadi Negara yang berdaulat di mata dunia.

 “ORI pun diterima dengan perasaan bangga oleh seluruh rakyat Indonesia. Walaupun masa edar dari ORI sangat singkat, uang ORI ini dapat diterima dengan sukacita oleh masyarakat Indonesia pada saat itu. Setelah pada saat ini peran uang ORI digantikan perannya oleh mata uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah.

Uang, siapa yang tidak butuh uang? Uang memang bukan segalanya. Namun tanpa uang segalanya akan menjadi lebih sulit.

Setelah membaca tentang sejarah uang pertama di Republik Indonesia kita bisa melihat betapa besarnya perjuangan para pendahulu kita dalam mewujudkan negara merdeka dari sisi ekonomi, salah satunya ialah dengan adanya mata uang ini. Oleh karena itu sudah seharusnya kita dapat menghargai mata uang negara kita sendiri.

(Dari berbagai sumber)

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Ragam

Smart Spending: Cara Anak Muda Mengatur Keuangan tanpa Harus Mengorbankan Gaya

Kamis, 9 Oktober 2025
Ragam

5 Tanaman Hias Cantik yang Cocok untuk Memperindah Rumahmu

Rabu, 8 Oktober 2025
Ragam

Generasi Muda dan Perannya dalam Melestarikan Batik di Era Modern

Jumat, 3 Oktober 2025
Ragam

Batik Cimahi: Warisan Budaya, Alam dan Militer yang Menyatu dalam Kain

Jumat, 3 Oktober 2025
Ragam

Asal-usul Warna Pink & Hijau sebagai Simbol Perlawanan Rakyat terhadap Ketidakadilan

Kamis, 4 September 2025
Ragam

Dar’el Auliya Boarding School Gelar Muhadharah “Confidence, Creativity & Inspiration on Stage”

Senin, 1 September 2025

Info Terbaru

Gantikan H. Totong, Budi Raharja Resmi Jadi Sekwan DPRD Kota Cimahi

Selasa, 14 Oktober 2025

Wali Kota Cimahi Rombak Susunan 22 Pejabat dan 12 Posisi Baru, Sisanya Tetap

Selasa, 14 Oktober 2025
MT Aria Jipang – Mengapa Ilmu Tak Menjadi Amal?

MT Aria Jipang – Mengapa Ilmu Tak Menjadi Amal?

Selasa, 14 Oktober 2025
Agama: Tetesan Air Mata Kerinduan

Agama: Tetesan Air Mata Kerinduan

Senin, 13 Oktober 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Kajian MT Ummahatul Qurani “Isyarat Alam di Akhir Jaman”

Jumat, 26 September 2025

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bersama Ust. Das’ad Latif di PUSDAI Jabar

Jumat, 19 September 2025

Tamu Kita –  “Inovasi dan Kolaborasi: Peran INKOPA dalam Mendukung Program Kampus Berdampak”

Selasa, 16 September 2025

Live – Kajian MT Siti Chodidjah “Islam & Kesehatan Mental” bersama Ustdz Mimin Aminah

Senin, 15 September 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist