Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menghimbau masyarakat banyak minum dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) saat cuaca panas menyengat melanda Kota Cimahi. Ditengah memanasnya suhu udara, gangguan kesehatan mengintai masyarakat.Demikian diungkapkan Sekretaris Dinkes Kota Cimahi Chanifah Listyarini.”Menurut data BMKG, cuaca di sejumlah daerah di Indonesia terasa lebih panas dari biasanya. Karena cuaca panas maka ada potensi bahaya gangguan kesehatan,” ujarnya.Untuk mencegah gangguan kesehatan akibat suhu panas, pihaknya menghimbau masyarakat konsumsi lebih banyak minum air putih, makan buah-buahan dan sayuran. “Jangan tinggal perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti jaga kebersihan tubuh, lingkungan, sebab bisa mencegah gangguan kesehatan tersebut,” tuturnya.
Sejumlah gangguan yang bisa menerpa masyarakat terutama dehidrasi, gangguan kulit kering dan gatal gatal, termasuk ISPA. “Dikarenakan dengan cuaca seperti ini memicu orang untuk minum dingin atau air es yang dapat menimbulkan gangguan di tenggorokan dan saluran pernafasan,” katanya.Gangguan kesehatan ini berpotensi tinggi terutama pada usia lansia dan anak-anak. Jika tak ada keperluan mendesak, masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan.”Kalau bisa hindari untuk keluar siang hari. Jika terpaksa memang harus keluar rumah, menggunakan pelindung diri seperti topi, payung dan menggunakan pelembab serta tabir surya,” ucapnya.
Sumber : https://cimahikota.go.id