• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Selasa, 14 Oktober 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Ragam

Mengenal Kudapan Nusantara Menggunakan Kemasan Ramah Lingkungan

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Senin, 28 Oktober 2019
in Ragam
0 0
Mengenal  Kudapan Nusantara Menggunakan  Kemasan Ramah Lingkungan

Dok Foto : https://www.instazu.com

Sobat Harmoni jika berkunjung ke suatu daerah pernahkah melihat kudapan tradisional yang di bungkus mememakai daun???  Sejak dahulu kala Nenek moyang kita memanfaatkan daun untuk membungkus atau mengemas makanan karena teknologi belum secanggih saat ini belum ada plastik-plastik kemasan yang praktis.

Bungkus daun dapat dipergunakan menjadi pembukus makanan yang menarik dan unik namun bermanfaat dapat mengawetkan makanan secara alami dan melindungi dari kontaminasi.

Membungkus makanan dengan daun bermanfaat lebih bagus untuk tubuh juga bisa untuk penambah aroma dalam masakan, sehat alami tanpa kimia sintetis.

Setelah menyantap kudapan membuang sampahnya dengan berupa daun, daun mudah di uraikan tidak menimbulkan dampak negatip terhadap lingkungan karena  daun dapat beralih fungsi menjadi pupuk alami bagi kesuburan tanah.

Nah, sob berikut ini beberapa kudapan tradisional di bungkus menggunakan bungkus ramah lingkungan berupa daun-daunan yang telah kering dan kulit Jagung kering :

Dodol Jawadah

  • Dodol Jawadah

Doddol Jawadah khas dari Gunung Halu Kab Bandung Barat terbuat dari tepung beras, gula, kelapa dibungkus memakai kelaras atau daun pisang yang telah kering dengan sendirinya

Wajit Cililin

  • Wajit Cililin Dok Foto (rwd)

Mungkin Sobat Harmoni sudah mengenal dengan wajit Cililin, tidak asing lagi di bungkus dengan menggunakan kulit jagung yang dikeringkan, kudapan ini berasal dari Cililin Kabupaten Bandung Barat, sudah di kenal pada zaman kolonial Belanda, karena cita rasanyanya yang enak terbuat dari bahan-bahan, Ketan putih/ketan hitam, gula aren dan kelapa.

Manggulu

Manggulu Dodol khas dari  Sumbawa Nusa Tenggara Timur  ini terbuat dari pisang, gula merah, kacang tanah lalu haluskan, setelah halus dan tercampur semua, lalu di bungkus dengan daun lontar yang telah kering dengan bentuk memanjang

  • Sumber Foto : www.daerahkita.com

Alame

  • Sumber Foto : @dapurmandailing

Kudapan khas Mandailing Natal Sumatra Utara bercita rasa manis dan lembut.  Alame artinya adalah dodol berbahan baku pulut, tepung beras, tepung ketan, tepung gandum gula aren murni dan santan

kelapa sampai mengental di bungkus menggunakan Tikar yg terbuat dari daun pandan. Memasak Alame merupakan tradisi saat Bulan Puasa sebagai kudapan untuk merayakan Hari Idul Fitri.

    Dodol Amurang

    • Sumber Foto : https://merahputih.com

    Rasanya Legit dan manis seperti jenang Jawa berwarna Coklat terbuat dari bahan alami yaitu : Gula aren, beras ketan yang telah di haluskan dan minyak kelapa murni,  kayu manis agar tambah lezat rasanya  pembuatan dodol amurang  di taburi kenari atau kacang di bungkus dengan janur/daun kelapa yang masih muda. Dodol ini di sajikan dalam acara tradisi Masyarakat Minahasa  setelah melaksanakan panen pertanian

    Kue Gambir

    • Dok Foto : https://publicinsta.com

    Jika Sobat Harmoni sedang berkunjung atau berlibur kepulau Dewata, di sentra Oleh-oleh banyak yang menjajakan kue tradisional khas Bali  dengan bahan : tepung ketan hitam, santan, gula merah, daun pandan setelah di olah dan di uleni di bungkus dengan daun bambu kering

    Dodol Tanjung Pura

    • Dok Foto : https://steemit.com

    Makanan khas yang di bungkus dengan daun pinang berbentuk panjang seperti guling terbuat dari bahan pulut yang di haluskan hingga menjadi tepung di campur dengan santan kental dengan gula aren di masak kurang lebih 5 jam sampai mengental coklat kehitaman dan bertekstur pulen.

    Kue Lompong

    • Sumber : www.semawung.id

    Kue khas dari Kota Kutoarjo Jawa Tengah ini terbuat dari bahan dasar batang daun talas atau lompong yang di olah menjadi berwarna hitam pekat lalu di campur tepung merang, terpung ketan, gula pasir di jadikan adonan dengan isi kacang tanah yg telah di haluskan ,di bungkus menggunakan kelaras atau daun pisang yang telah kering, kukus hingga matang kue ini di produksi sejak tahun 1930.

    Itulah beberapa kudapan Nusantara yang menggunakan kemasan ramah lingkungan.

    Yuk Sob mulai sekarang kita kurangi penggunaan kantong plastik, stryofoam dan bahan lain yang sulit di urai oleh alam. Jika berbelanja kemanapun bawalah tas belanja sendiri jangan mengandalkan kantong plastik dari toko/pasar. (rwd)

    dari berbagai sumber

    Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
    Redaksi Harmoni

    Redaksi Harmoni

    Info Terkait

    Ragam

    Smart Spending: Cara Anak Muda Mengatur Keuangan tanpa Harus Mengorbankan Gaya

    Kamis, 9 Oktober 2025
    Ragam

    5 Tanaman Hias Cantik yang Cocok untuk Memperindah Rumahmu

    Rabu, 8 Oktober 2025
    Ragam

    Generasi Muda dan Perannya dalam Melestarikan Batik di Era Modern

    Jumat, 3 Oktober 2025
    Ragam

    Batik Cimahi: Warisan Budaya, Alam dan Militer yang Menyatu dalam Kain

    Jumat, 3 Oktober 2025
    Ragam

    Asal-usul Warna Pink & Hijau sebagai Simbol Perlawanan Rakyat terhadap Ketidakadilan

    Kamis, 4 September 2025
    Ragam

    Dar’el Auliya Boarding School Gelar Muhadharah “Confidence, Creativity & Inspiration on Stage”

    Senin, 1 September 2025

    Info Terbaru

    Gantikan H. Totong, Budi Raharja Resmi Jadi Sekwan DPRD Kota Cimahi

    Selasa, 14 Oktober 2025

    Wali Kota Cimahi Rombak Susunan 22 Pejabat dan 12 Posisi Baru, Sisanya Tetap

    Selasa, 14 Oktober 2025
    MT Aria Jipang – Mengapa Ilmu Tak Menjadi Amal?

    MT Aria Jipang – Mengapa Ilmu Tak Menjadi Amal?

    Selasa, 14 Oktober 2025
    Agama: Tetesan Air Mata Kerinduan

    Agama: Tetesan Air Mata Kerinduan

    Senin, 13 Oktober 2025

    Video

    • All
    • Video

    Live – Kajian MT Ummahatul Qurani “Isyarat Alam di Akhir Jaman”

    Jumat, 26 September 2025

    Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bersama Ust. Das’ad Latif di PUSDAI Jabar

    Jumat, 19 September 2025

    Tamu Kita –  “Inovasi dan Kolaborasi: Peran INKOPA dalam Mendukung Program Kampus Berdampak”

    Selasa, 16 September 2025

    Live – Kajian MT Siti Chodidjah “Islam & Kesehatan Mental” bersama Ustdz Mimin Aminah

    Senin, 15 September 2025
    [radio_player id="3"]
    • Tentang Kami
    • Iklan & Layanan
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Kontak Kami

    © 2024 Harmoni Online

    • Berita
      • Kota Bandung
      • Kota Cimahi
      • Kab. Bandung
      • Kab. Bandung Barat
      • Jawa Barat
    • Kesehatan
    • Keluarga
    • Ekonomi
    • Etalase
    • Olahraga
    • Entertainment
    • Unik
    • Wisata
    • Religi
    • Video
    • Foto

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist