Sampai saat ini, media masih ramai membahas kabar meninggalnya salah satu aktris cantik korea bernama Sulli. Wanita bernama asli Choi Jin Ri ini ditemukan tewas di apartmentnya setelah melakukan aksi bunuh diri pada Hari Senin 14 Oktober lalu. Banyak pihak mengatakan bahwa kematian mantan member f(x) ini dikarenakan oleh komentar-komentar negatif yang menyerangnya sejak ia debut hingga sekarang dan membuatnya selalu merasa tertekan.
Bunuh diri hanya karena merasa tertekan? Lebay ah.
Banyak orang menganggap bahwa depresi ini adalah persoalan kecil. Pada kenyataannya hal itu SALAH BESAR! Depresi merupakan bagian dari mental illness atau penyakit kejiwaan yang banyak disebabkan oleh berbagai tekanan masalah dalam hidup yang dirasakan seseorang dan akhirnya membuat mereka merasa trauma atau stres berkepanjangan. Mereka yang merasa masalahnya terus bertambah dan tidak kunjung menemukan solusi itulah yang akhirnya kehilangan alasan dan semangat hidup.
Sebenarnya, orang-orang yang menderita depresi ini hanya butuh didengarkan. Namun kebanyakan dari mereka merasa tidak ada orang yang bisa mendengarkan dan memahami situasi mereka serta menganggap bahwa bercerita kepada orang lain hanya akan membuat mereka semakin tersudutkan. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin membahas perilaku yang sebaiknya kita lakukan dari dua sisi sudut pandang, yakni sebagai orang yang sedang mengalami banyak masalah dan orang yang dipercaya untuk mendengarkan orang lain yang sedang mengalami masalah.
Setiap orang pasti memiliki masalah, baik dari segi ekonomi ataupun sosial mereka. Di saat seperti itu, ada kalanya kita ingin bercerita pada orang lain, namun ada kalanya juga kita berpikir untuk menyimpan rasa khawatir dan sedih itu sendirian saja. Cara mengatasi stres setiap orang tentunya berbeda. Jika kita merupakan orang yang harus memiliki dukungan dari orang lain, bercerita mengenai masalah kita itu penting. Ceritakan saja pada orang-orang terdekat. Katakan bahwa kita ingin melepaskan sedikit masalah yang kita hadapi melalui kata-kata, niscaya mereka pun akan mendengarkan kita, lebih baik lagi jika mereka mampu memberikan saran positif atau solusi terhadap masalah yang kita hadapi. Akan tetapi jika kita bukan tipe orang yang suka mengatakan masalah-masalah kita kepada orang lain dan lebih memilih menyimpannya sendiri, usahakan bahwa kita bisa mengontrol diri kita sendiri. Contohnya seperti santai sejenak untuk menghilangkan pikiran negatif tentang masalah yang ada kemudian mulai menelusuri penyebab dan solusi yang bisa kita lakukan. Bersantai itu bukan hanya berdiam sendiri, namun kita juga bisa melakukan aktivitas-aktivitas yang kita sukai karena aktivitas seperti itu juga bisa membuat kita merasa tenang.
Sedangkan jika kita berada di posisi orang yang dipercaya untuk mendengarkan masalah orang lain. Usahakan untuk mendengarkan mereka dari awal hingga akhir cerita. Jika kita bukan orang yang mudah berempati, setidaknya tunjukkan bahwa kita bersimpati dengan mendengarkan cerita mereka dengan menatap mata, bukan sambil melakukan aktivitas lain. Kita seringkali fokus pada kesehatan jasmani kita tanpa menyadari bahwa mental atau rohani dalam diri kita pun bisa merasakan sakit. Maka dari itu, mulai saat ini, yuk sama-sama peduli terhadap kesehatan jasmani dan rohani diri kita sendiri dan orang lain! Siapa tahu dengan hanya bercerita kepada orang lain, kita bisa lebih merasa tenang. Dan siapa tahu juga, hanya dengan mendengarkan cerita seseorang, kita bisa menyelamatkan ‘nyawa’ mereka.