• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Rabu, 8 Oktober 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Berita

Atalia Ridwan Kamil: Cegah Stunting dengan Pola Asuh, Pola Makan dan Sanitasi yang Baik

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Kamis, 17 Oktober 2019
in Berita, Jawa Barat, Kab. Bandung Barat
0 0

Sumber : Rep-Rilis Humas Jabar: Rep Pun

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil menyatakan, pola asuh, pola makan, dan sanitasi berperan penting dalam mencegah stunting di Indonesia, khususnya Jabar. Menurut dia, stunting tidak hanya memperlambat pertumbuhan fisik, tetapi juga mengganggu perkembangan otak anak. 

“Kasus stunting di Jabar ini cukup tinggi yaitu 29,2 persen, khusus di KBB itu 36,69 persen dan untuk wilayah kecamatan Padalarang ini ada 38 kasus dan 19 di antaranya itu adalah keluarga sejahtera,” kata Atalia saat melakukan Siaran Keliling di Kabupaten Bandung Barat, Rabu (16/10/19).

“Artinya kasus stunting tidak saja berkaitan secara langsung dengan kondisi ekonomi, tapi juga dengan pemahaman, pola asuh, pola makan, termasuk sanitasi,” imbuhnya.

Stunting berarti kondisi anak yang memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya karena asupan gizi kurang. Stunting sendiri terjadi tidak begitu saja, melainkan melalui proses yang cukup lama atau kronis.

Atalia menambahkan, selain gizi buruk, kondisi air dan sanitasi yang buruk turut menyebabkan tingginya angka stunting terhadap anak di Indonesia. Padahal, air dan sanitasi bersih menjadi tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang harus terpenuhi pada tahun 2030. 

“Saat ini, banyak masyarakat yang merasa pentingnya pencegahan stunting hanya dari sisi pola makan, bagaimana memberikan protein terbaik, bagaimana gizi dan sebagainya, Tetapi mereka lupa bahwa sanitasi itu juga merupakan bagian terpenting dari pencegahan stunting,” ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Atalia mengampanyekan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai salah satu tindakan sanitasi paling sederhana untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia terhindar dari berbagai penyakit, termasuk stunting. 

“Hari ini kita bekerja sama dengan Unilever terkait sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun. Jadi harapan kami di tahun 2023 itu kita sudah zero (new) stunting, atau tidak ada lagi kasus stunting baru,” katanya. 

Ketua Pokja IV TP PKK Prov. Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Staff Khusus Gubernur Bidang Kesehatan Siska Gerfianti mengatakan, Pemdaprov Jabar telah melakukan terobosan dengan membentuk Tim Konvergensi Pencegahan Stunting, sebagai peringatan satu tahun declare (mengumumkan) cegah stunting dan Hari Kesehatan Nasional.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah membentuk Tim Konvergensi Pencegahan Stunting dengan pembina langsung adalah Bapak Gubernur dan ketuanya Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, dalam program nanti kita akan melakukan piloting project selama 3 bulan di 14 desa dari 14 kabupaten yang anak-anaknya ada prioritas stunting,” kata Siska. 

“Baru pilih 1 desa per kabupatan, karena kita ingin tahu dulu mode pendekatan yang tepat. Jadi kita semua turun ke daerah yang dimaksud, kita ukur kembali anak-anaknya, kita intervensi langsung bersama dengan dokter anak, Puskesmas, perawat, bidan dan semuanya. Sehingga nanti setelah kita periksa ulang lalu diberikan intervensi nutrisi, kita lihat juga sanitasinya dan lain-lain. Mudah-mudahan dengan program ini desa-desa tersebut bisa menjadi model untuk kabupatennya masing-masing,” tambahnya. 

Selain itu, Atalia bersama rombongan mengunjungi rumah anak penderita stunting di Kecamatan Padalarang. Di lokasi ini Atalia bertemu dengan anak penderita stunting yang masih berusia 21 bulan yang sebelumnya juga menderita TBC Paru diusia 12 bulan.  

Nantinya, selama 3 bulan ke depan (sebelum usia 24 bulan) anak tersebut akan terus dipantau perkembangan kesehatannya dengan melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium lengkap dengan harapan akan ada perubahan yang lebih baik terkait kesehatannya. (Pun)

https://www.jabarprov.go.id
Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kota Cimahi

Intensifkan Deteksi Dini TBC, Dinkes Kota Cimahi Gelar Kegiatan ACF di MTs Daarul Muttaqin

Selasa, 7 Oktober 2025
Kota Bandung

Yuk Cegah Kekerasan Seksual di Halte dan JPO, Jangan Takut Lapor!

Selasa, 7 Oktober 2025
Jawa Barat

PW Salimah Jawa Barat Sukses Selenggarakan Muswil VII 2025

Minggu, 5 Oktober 2025
Kota Bandung

Walikota Bandung Apresiasi Komitmen Relawan FPRB dalam Upaya Mitigasi Bencana

Sabtu, 4 Oktober 2025
Jawa Barat

ISMI Sumedang Siap Diluncurkan, Ajak Saudagar Muslim Berkolaborasi Bangun Ekonomi Umat

Jumat, 3 Oktober 2025
Jawa Barat

100 Lebih Peserta Ikuti Bimbingan Organisasi RAPI Purwakarta

Kamis, 25 September 2025

Info Terbaru

5 Tanaman Hias Cantik yang Cocok untuk Memperindah Rumahmu

Rabu, 8 Oktober 2025

Hadiri Kajian GMI “Bahaya Mengumpat & Menghina Orang Lain” bersama Ust. Tengku Maulana

Rabu, 8 Oktober 2025

Mindful Movement: Tren Olahraga Modern untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Selasa, 7 Oktober 2025

Intensifkan Deteksi Dini TBC, Dinkes Kota Cimahi Gelar Kegiatan ACF di MTs Daarul Muttaqin

Selasa, 7 Oktober 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Kajian MT Ummahatul Qurani “Isyarat Alam di Akhir Jaman”

Jumat, 26 September 2025

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bersama Ust. Das’ad Latif di PUSDAI Jabar

Jumat, 19 September 2025

Tamu Kita –  “Inovasi dan Kolaborasi: Peran INKOPA dalam Mendukung Program Kampus Berdampak”

Selasa, 16 September 2025

Live – Kajian MT Siti Chodidjah “Islam & Kesehatan Mental” bersama Ustdz Mimin Aminah

Senin, 15 September 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist